AlphaGo sukses membuat juara dunia board game tradisional Go,
Lee Sedol, bertekuk lutut. AlphaGo bukan manusia, melainkan sebuah “robot”,
program Artificial Intelligence (AI) buatan Google.
Tak lama lagi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Sabtu (2/4/2016), AlphaGo bakal segera kedatangan penantang baru dari China.
Tak lama lagi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Sabtu (2/4/2016), AlphaGo bakal segera kedatangan penantang baru dari China.
Sebuah tim berisi para ahli TI
Negeri Tirai Bambu rencananya akan mengajukan tantangan kepada AlphaGo pada
akhir tahun ini.
Tantangan yang disuarakan dalam
sebuah acara gelaran Chinese Go Association dan Chinese Association for
Artificial Intelligence itu masih berkisar soal adu pintar dalam game Go.
Sebelumnya, AlphaGo yang
dikembangkan oleh anak perusahaan Google, DeepMind, mengejutkan khalayak saat
ia sukses menekuk Lee Sedol dalam sebuah seri pertandingan di Seoul, Korea
Selatan, awal bulan ini.
Padahal, Go sebelumnya dipandang
sebagai game antik yang sangat rumit dan sulit untuk dimengerti oleh komputer.
Para ahli pun tak menyangka sebuah program AI sudah bisa mengalahkan pemain
profesional.
Selain Google, raksasa-raksasa
teknologi lain juga terlibat dalam pengembangan AI, termasuk Microsoft, juga
Baidu yang merupakan ekuivalen Google di China.
Sumber : KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment