Breaking News
Showing posts with label Internet. Show all posts
Showing posts with label Internet. Show all posts

Friday, 1 April 2016

China Tantang “Robot” Google yang Kalahkan Juara Dunia Go



 

AlphaGo sukses membuat juara dunia board game tradisional Go, Lee Sedol, bertekuk lutut. AlphaGo bukan manusia, melainkan sebuah “robot”, program Artificial Intelligence (AI) buatan Google.

Tak lama lagi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Sabtu (2/4/2016), AlphaGo bakal segera kedatangan penantang baru dari China.
Sebuah tim berisi para ahli TI Negeri Tirai Bambu rencananya akan mengajukan tantangan kepada AlphaGo pada akhir tahun ini.
Tantangan yang disuarakan dalam sebuah acara gelaran Chinese Go Association dan Chinese Association for Artificial Intelligence itu masih berkisar soal adu pintar dalam game Go.
Sebelumnya, AlphaGo yang dikembangkan oleh anak perusahaan Google, DeepMind, mengejutkan khalayak saat ia sukses menekuk Lee Sedol dalam sebuah seri pertandingan di Seoul, Korea Selatan, awal bulan ini.
Padahal, Go sebelumnya dipandang sebagai game antik yang sangat rumit dan sulit untuk dimengerti oleh komputer. Para ahli pun tak menyangka sebuah program AI sudah bisa mengalahkan pemain profesional.
Selain Google, raksasa-raksasa teknologi lain juga terlibat dalam pengembangan AI, termasuk Microsoft, juga Baidu yang merupakan ekuivalen Google di China.


Sumber : KOMPAS.com
Read more ...

April Mop, Google Maps Pun Berdisko




Tanggal 1 April, waktunya melihat aneka lelucon yang dilontarkan oleh para raksasa teknologi. Seperti biasa, Google turut serta mempersiapkan banyolan.
Salah satunya bisa dilihat dalam situs Maps. Hari ini Google “mendandani” figur Pegman dalam layanan peta tersebut sehingga tak lagi polos dengan warna kuning, tapi berbalut baju ngejreng ala penggemar disko.

Sang Pegman akan menampilkan sejumlah gerakan dansa kala pengguna berinteraksi dan meletakannya di peta.

Tak hanya itu, tampilan antarmuka pun tertera tawaran untuk mengunjungi tempat bernama “Funky Town”. Cara membukanya adalah lewat smartphone dengan memilih opsi “Kirim ke ponsel Anda” lewat browser.

 


Google Opsi untuk mengunjungi Funky Town di aplikasi Google Maps. Figur Pegman (kanan) juga didandani dengan baju ala disko
Sebelumnya, pastikan dulu browser di komputer dan ponsel sudah terhubung lewat akun Google yang sama.

Sebuah undangan kemudian bakal dikirim dan muncul di layar notifikasi ponsel.

Saat di-klik, Google Maps akan terbuka dan menampilkan animasi Pegman yang berdansa di lantai disko, lengkap dengan soundtrack musik ala 1970-an.

Ini bukan kali pertama Google berkelakar dengan layanan petanya. Tahun lalu pada tanggal yang sama, raksasa internet tersebut mengubah Maps menjadi arena game Pac-Man raksasa. 


Sumber : KOMPAS.com
Read more ...

Menkominfo Keluarkan Aturan untuk Perusahaan TI Asing





Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara merilis kebijakan yang mengatur soal eksistensi penyedia layanan berbasis internet (over the top) di Indonesia. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyediaan Layanan Aplikasi Melalui Internet.

“Surat edaran ini ditujukan kepada para penyelenggara layanan aplikasi atau konten berbasis internet, juga kepada para penyelenggara telekomunikasi. Bila ada yang melanggar, maka sanksinya ada di masing-masing Undang-undang atau aturan yang dilanggar,” terang Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemenkominfo, Ismail Cawidu dalam pesan singkatnya kepada KompasTekno, Jumat (1/4/2016).

Di dalam surat edaran dijelaskan bahwa penyedia layanan over the top (OTT) adalah berbagai jasa yang memanfaatkan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet. Misalnya aplikasi pesan instan, panggilan suara, panggilan video, hingga penyimpanan data, dan transaksi keuangan.

Selain itu, definisi OTT juga meliputi penyediaan informasi digital yang terdiri dari tulisan, suara, gambar, animasi, musik, video, film, permainan (game), atau kombinasi dari sebagian dan/atau semuanya dalam bentuk aliran (streaming), atau unduhan (download). Penyediaan informasi digital tersebut dilakukan melalui jaringan telekomunikasi berbasis internet.

Mengacu pada penjelasan tersebut, maka Facebook, WhatsApp, Google, Netflix, hingga Spotify tergolong sebagai OTT yang akan diatur.
Selain itu ada juga perusahaan-perusahaan penyedia konten lokal atau yang bekerja sama dengan operator telekomunikasi, misalnya layanan streaming Tribe, media sosial Sebangsa, atau aplikasi pesan instan Catfish.

OTT asing, seperti yang disebutkan di atas, diperbolehkan beroperasi di Indonesia dengan syarat membuat badan usaha tetap (BUT) sesuai dengan aturan perpajakan.

Seluruh OTT juga diminta mematuhi undang-undang terkait larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, perdagangan, perlindungan konsumen, hak atas kekayaan intelektual, penyiaran, perfilman, periklanan, pornografi, hingga anti terorisme.

Ada juga pengaturan yang meminta OTT asing untuk memakai sistem pembayaran berbadan hukum Indonesia, memakai nomor protokol internet Indonesia, dan mencantumkan petunjuk pemakaian dalam bahasa Indonesia.

Baru imbauan
Namun perlu dicatat, surat edaran ini berlaku layaknya imbauan. Perilisannya merupakan upaya untuk memberikan waktu agar perusahaan-perusahaan yang akan dikenai aturan bisa bersiap-siap.

Butir-butir aturan yang ada di dalamnya masih akan melalui tahap uji publik, sebelum nanti diterapkan sebagai aturan yang lebih mengikat.

“Surat edaran ini memang mengacu ke Peraturan Menteri (PM) nomor 21 tentang konten. Tapi juga memperhatikan aturan-aturan lain seperti perpajakan, pornografi, terorisme, dan hal-hal yang terkait dengan aturan BUT,” terang Ismail.

“Jadi ini lebih detail. Selain berlaku untuk konten, juga berlaku untuk aplikasi. PM nomor 21 belum kita revisi dulu karena memprioritaskan penyelesaian surat edaran ini untuk dijadikan PM. Nanti akan segera di uji publik. Dan sebelum uji publik, kominfo masih akan melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait,” pungkasnya.

Lebih detilnya, klik di sini untuk melihat Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyedia Layanan Aplikasi dan/atau Konten Melalui Internet (Over The Top).


Sumber : KOMPAS.com
Read more ...

Jumat Siang, Instagram Sempat "Berkedip"



 
Layanan jejaring sosial Instagram, Jumat (1/4/2016) sempat "berkedip" alias tidak bisa diakses selama beberapa jam, baik dari mobile maupun PC desktop.

Saat membuka Instagram di PC, situs hanya menampilkan pesan "5xx Server Error." Sementara di platform mobile Android, linimasanya tidak bisa diperbarui.
screenshot Instagram eror saat diakses pada Jumat (1/4/2016), pukul 14.00
Pantauan KompasTekno melalui situs Down Detector, Instagram dilaporkan sudah bermasalah sejak pukul 12.30 WIB.

Ada sekitar 1.995 laporan terkait masalah tumbangnya Instagram ini.
Sekitar 52 persen di antaranya mengeluh tentang tampilan linimasa (News feed), 31 persen tentang sulitnya Log-in, dan sekitar 15 persen tentang kendala situs yang tidak bisa diakses.
Tidak butuh waktu lama bagi pihak Instagram untuk memperbaiki masalah tersebut. Instagram dilaporkan sudah pulih sejak pukul 14.15 WIB.
Instagram kini sudah bisa kembali diakses seperti semula, baik itu di PC maupun perangkat mobile.

Sumber : KOMPAS.com
Read more ...

Kecepatan Internet Indonesia Naik Dua Kali Lipat



Penyedia content delivery network Akamai kembali merilis laporan State of the Internet untuk kuartal IV 2015. Di dalamnya, perusahaan yang berbasis di Massachusetts, AS ini antara lain menjabarkan perubahan kecepatan internet negara-negara di seluruh dunia.

Indonesia, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Jumat (1/4/2016), mengalami kenaikan kecepatan koneksi internet rata-rata sebesar 109 persen atau lebih dari dua kali lipat dibanding kuartal yang sama tahun lalu, menjadi 3,9 Mbps.

Persentase kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Di urutan kedua ada Vietnam yang mencatat kenaikan 43 persen.

Meski begitu, rata-rata kecepatan koneksi internet di Indonesia masih berada di bawah rata-rata global yang sebesar 5,6 Mbps.
Akamai Tabel koneksi kecepatan koneksi internet rata-rata dan kecepatan koneksi internet puncak di negara-negara Asia Pasifik, menurut laporan State of the Internet Akamai untuk kuartal IV 2015.

Indonesia juga mencatat kenaikan kecepatan akses internet maksimal sebanyak 495 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, menjadi 79,8 Mbps. Capaian itu menempatkan Indonesia di urutan keenam dunia dalam hal kecepatan internal maksimal.
Apa penyebab berlipatnya kecepatan internet di Indonesia? Pihak Akamai mengklaim salah satu kemungkinannya adalah penambahan server Akamai yang dipasang oleh operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia.

Mungkin pula ada kaitannya dengan penggelaran jaringan internet berkecepatan tinggi 4G LTE di Indonesia yang dimulai pada akhir tahun 2014. Seperti disebutkan di atas, Akamai mencatat kenaikan besar soal kecepatan akses internet di Tanah Air dalam peridoe kuartal IV 2014 hingga kuartal IV 2015.
Namun, sebaran kecepatan internet cepat di Indonesia masih belum merata. Menurut Akamai, hanya 0,5 persen pengguna internet Tanah Air yang bisa menikmati kecepatan koneksi di atas 15 Mbps. 



Kebanyakan negara lain mencatat angka yang lebih “merata”. Sebanyak 40 persen pengguna internet di Jepang, misalnya, sudah bisa tersambung dengan kecepatan di atas 15 Mbps.

Akamai sendiri adalah salah satu penyedia platform distributed computing terbesar di dunia serta bertanggung jawab melayani hingga 30 persen trafik web global. 


Sumber : KOMPAS.com
Read more ...
Designed By