Breaking News

Monday 22 February 2016

Awas, Gila Gadget Rentan Tumor Otak



Kehidupan manusia adalah sebuah perjalanan petualangan. Anda tidak pernah tahu apa yang menunggu Anda di menit berikutnya. Dan Anda tidak akan pernah bisa memprediksi apakah yang akan Anda dapatkan setiap menitnya dalam kehidupan Anda. Dan ketika seseorang mendapatkan masalah secara tiba-tiba dalam hidupnya, hal itu dapat menjadi pengalaman yang bisa memberikan hikmah bagi seseorang. Tidak ada hal yang lebih baik dari itu.

Tumor otak adalah jaringan hidup yang berupa benjolan besar yang selalu tumbuh dapat menjadi pukulan berat bagi seseorang yang datang secara tiba-tiba. Apa penyebab utama tumor otak? Sebelum membahas ini, Anda harus tahu tentang dasar-dasar dan penyebab tumor otak itu sendiri. Sebuah tumor otak adalah pengendapan sel-sel abnormal di otak manusia.

Umumnya tumor otak terdiri dari 2 jenis. Satu tumor ganas dan kedua tumor jinak. Namun tengkorak kita adalah ruang yang sangat sempit dan padat untuk penyusup apapun. Sehingga meskipun tumor bersifat jinak tetap akan meghambat fungsi otak serta tubuh Anda.

Penyebab utama dari tumor otak di sebabkan oleh faktor genetik. Belakangan penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa. Karena penelitian medis menunjukkan bahwa hampir ada 4 jenis tumor otak yang juga  dapat menyerang anak-anak.


Jadi tidak ada salahnya jika Anda tahu beberapa dasar-dasar dan penyebab dari penyakit ini. Berikut adalah beberapa penyebab dari penyakit ganas ini.

1. Faktor Genetik
Hal ini dapat menjadi penyebab utama untuk tumor otak. Jika Anda memiliki gejala sindrom Turcot atau neurofibromatosis, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi terkena tumor otak.

2. Paparan Radiasi
Sudah banyak artikel yang menjelaskan bahaya akan paparan radiasi terhadap kesehatan tubuh kita, dan hal itu tidaklah omong kosong belaka. Terlalu sering berkutat di depan layar gadget atau berada di depan layar komputer untuk waktu yang lama dapat menyebabkan Anda terkena paparan radiasi lebih lama. Dan akibatnya Anda dapat meningkatkan pekluang lebih besar untuk tumor otak ini berkembang di dalam tubuh Anda.

3. Kanker pada bagian tubuh lainnya
umor sekunder di otak dapat menjadi hasil dari ekspansi sel-sel kanker dari bagian tubuh lain ke otak. Seorang pasien kanker (kanker payudara, kanker ginjal, kanker paru-paru, dll) lebih rentan terhadap tumor otak.

4. Faktor Usia
Hal ini benar bahwa dalam beberapa kasus anak-anak juga dapat teserang tumor otak. Namun umumnya penyakit ini lebih sering menimpa orang-orang dewasa. Risiko penyakit ini meningkat karena Anda bertambah tua. Meningioma adalah jenis umum dari tumor otak yang terjadi terutama pada wanita.

5. Radiasi Dari Bahan Rumah Tangga
Ketika mendisukusikan tentang dasar-dasar dan penyebab tumor otak, Anda perlu menyadari bahwa alat-alat rumah tangga yang biasa Anda gunakan juga ikut andil sebagai penyebab dari tumor ini berkembang karena medan elektromagnetik dan radiasi yang di hasilkan dari alat-alat tersebut. Seperti ponsel, microwave oven dan kabel listrik biasa bertanggung jawab untuk itu.

6. Faktor Keturunan
Apakah Anda sedang mencari gejala serta penyebab dari tumor otak? Apakah Anda memiliki riwayat keluarga yang terserang penyakit ini? Jika ya, maka Anda memiliki resiko yang lebih besar untuk terserang penyakit ini juga. Dalam hal ini, Anda harus berkonsultasi kepada ahli saraf sebelum terlambat. Untuk mengetahui apakah ada tumor yang tumbuh di bagian kepala Anda, apakah itu jinak atau ganas.
Lalu bagaimana kita bisa tahu apakah ada tumor otak di kepala kita tanpa harus periksa ke dokter terlebih dahulu? Apakah gejala umum yang biasa di rasakan? Umumnya, Anda mengalami sakit kepala yang sangat parah dan semakin hari semakin bertambah parah secara bertahap, menurunnya daya penglihatan Anda, merasa mual, mengalami masalah pendengaran, kesulitan berbicara, bahkan perubahan kepribadian atau perilaku. Jika Anda mengalami sebagian dari beberapa gejala tadi jangan menunggu lebih lama lagi untuk memeriksakan kesehatan Anda. Usahakan jangan pergi ke pengobatan alternatif, sangat tidak di sarankan. Atau bahkan mencoba mengobati sendiri dengan membaca artikel di internet dan membuat obat sendiri di rumah tanpa berkonsultasi ke dokter.

Berkonsultasi dengan dokter dan mencari tahu alasan sebenarnya jika Anda menghadapi gejala seperti ini adalah jawaban yang paling tepat.


No comments:

Post a Comment

Designed By